Divisi penjualan seringkali dianggap berat karena berhubungan dengan target. Salesman harus menawarkan, membujuk hingga memberikan deskripsi lengkap kepada konsumen terhadap produk. Kendati demikian, pekerjaan ini menjanjikan karena memiliki jenjang karir yang pasti.
Nah, jika ingin menjadi salesman yang sukses dengan penjualan tinggi tetapi juga bisa menjalin koneksi dengan calon konsumen, maka mereka harus memiliki poin berikut ini. Simak ulasannya!
Salesman membutuhkan kemampuan komunikasi. Fungsinya untuk menjelaskan dan memberikan pengertian kepada calon konsumen. Namun biasanya gugup seringkali menjadi kendala, sehingga apa yang ingin disampaikan menjadi berantakan.
Dalam hal ini, latihlah apa yang ingin dikatakan. Tidak berarti harus menghafal setiap kata, tetapi yang terpenting mengetahui poin-poin yang hendak dilontarkan. Kumpulkan semua ide dan gagasan, kemudian pahami. Bahkan dengan latihan cukup, semua yang telah direncanakan jadi suatu kebiasaan.
Adalah tugas salesman mengetahui keinginan dan kebutuhan klien. Lantas bagaimana mengetahui hal ini? Bisa dengan melakukan riset terhadap produk mana yang laris atau survei langsung ke lapangan untuk melakukan sesi wawancara dengan calon pelanggan.
Ajukan pertanyaan penting mengenai usia dan jenis kelamin, kebiasaan sehari-hari, adakah kendala selama mengerjakan pekerjaan atau tugas apapun itu, lantas bagaimana cara mengatasinya dan, produk apa yang mereka harap ada, ingin dan butuhkan. Dengan melakukan ini, Anda akan mendapatkan kunci!
Gagasan yang telah disampaikan kepada calon konsumen biasanya tidak langsung disetujui. Perlu menunggu beberapa hari, minggu hingga bulan untuk tahu bagaimana hasilnya. Dalam hal ini penting bersabar daripada terlalu memaksa yang justru menjadi bumerang.
Setiap orang memiliki hak untuk memberikan jawaban atas apa yang telah ditawarkan. Mereka juga perlu memikirkan dengan matang. Maka dari itu, salesman haruslah memiliki sifat sabar.